Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Purwakarta Ada Pelayanan KTP dan Akte Lahir Keliling

Gambar
Bersama Kang Dedi  Bupati Purwakarta Jakarta - Tugas utama birokrasi adalah melayani masyarakat. Urusan pelayanan nomor satu, seperti misalnya pelayanan KTP atau akte lahir. Dan mungkin daerah lain bisa mencontoh Purwakarta untuk urusan ini. Seperti dituturkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Senin (24/8/2015). Urusan pelayanan pada masyarakat nomor satu. Karenanya Pemkab Purwakarta menyediakan beberapa mobil layanan keliling untuk urusan KTP, Kartu Keluarga, akte kelahiran, pencatatan pernikahan untuk non muslim, dan lainnya. "Kita punta beberapa unit mobil dan pelayanan yang diberikan tanpa biaya," urai Dedi. Dia juga menjelaskan, mobil pelayanan keliling ini beredar di wilayah Purwakarta, mulai dari pusat perbelanjaan sampai ke pelosok desa. "Ini untuk pelayanan kependudukan, memudahkan masyarakat. Bila syarat-syarat lengkap 30 menit selesai," tutup dia. Bagaimana dengan daerah lain, sudah melayani masyarakat? (dra/dra)

Asal Nama Nganjuk

Gambar
Asal Nama Nganjuk Posted on 10 Juni 2013 by Pusaka Jawatimuran                                            Dari Pilangbangu , Jogomerto  untuk pelosok negri Karya  Sains  Putra Pilangbangu  100 %  original Design  Menurut cerita rakyat yang masih hidup dikalangan penduduk setempat. bahwa desa tempat didirikannya Candi Lor dahulu bernama Desa Nganjuk, yang berasal dari kata “ANJUK”. Tetapi setelah Nganjuk dipergunakan untuk nama daerah yang lebih luas, maka nama desa tersebut diubah namanya menjadi “Tanggungan”. Tanggungan berasal dari kata “Ketanggungan” (Jawa : mertanggung). Istilah ini mengandung makna, bahwa nama Nganjuk tanggung untuk digunakan sebagai nama dari desa tersebut karena sudah digunakan nama bagi daerah yang lebih luas. Oleh karena itu sudah tidak berarti lagi (tanggung atau mertanggung) desa sekecil itu disebut Nga...

1000 Guru

Gambar
Tim ‘1000 Guru’ Bajalan Kaki 10 Km Demi Berbagi ilmu di Sekolah Pedalaman   SEPTEMBER 3, 2016 ADMIN   0 n Dibentuk pada 22 Agustus 2012 oleh Jemi Ngadiono, komunitas 1000 guru kini semakin banyak berdiri di berbagai regional. Termasuk Regional Gorontalo yang baru terbentuk di awal tahun ini  turut merayakan HUT 1000 Guru yang ke-4.  1000 Guru Gorontalo merayakannya dengan berpartisipasi dalam kegiatan .traveling and teaching (TnT) ke-2 di Desa Mutiara Laut Kec. Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Dari 53 peserta yang mendaftar, akhirnya terpilihlah sebanyak 14 orang volunteer untuk mengajar 50 siswa di SDN 3 Tomilito pada tanggal 19-21 Agustus 2016. Peserta TnT 2 kali ini selain dari Gorontalo juga ada yang berasal dari Tim 1000 Guru Pusat dan 1000 Guru Manado. Ditambah lagi, ada sebanyak 4 orang volunteer yang berprofesi sebagai dokter sebagai tim medis. Kegiatan TnT 2 kali ini berbeda dengan TnT 1. Jika kegiatan TnT 1 seluruh tim dan volunteer ...